Selasa, 20 Mei 2014

SEPUTAR TREND GELATIK SILVER

Artikel lain tentang burung gelatik yang disukai penghobby kicau di blog ini :
==========================================

SEPUTAR TREND GELATIK SILVER

Sampai saat ini gelatik silver belum memiliki nama ilmiah tersendiri. Gelatik silver masih memakai nama ilmiah Loncura orysivora atau Padda orysivora. Nama genus Padda berasal dari kata paddy yang merupakan salah satu metode untuk pengembangan kultivar tanaman padi. Sementara nama spesies orysivora berasal dari kata Oryza, yaitu nama genus dari tanaman padi (Oryza sativa). Sehingga penamaan ini dapat berarti sebagai burung pemakan tanaman padi atau bulir padi. Dalam bahasa Inggris disebut dengan nama silver java. 

Penamaannya berpedoman pada warna hasil mutasi dari gelatik jawa. Warnanya abu-abu muda mendekati putih atau warna perak sehingga bisa disebut juga dengan berwarna silver (diambil dari bahasa Inggris).
Gelatik silver termasuk salah satu gelatik yang muncul karena adanya mutasi warna yang terjadi dalam penangkaran gelatik jawa di luar negeri. Sama halnya dengan jenis gelatik lainnya, daya tarik gelatik silver juga terletak pada warna bulunya yang indah. Untuk mengenalnya lebih jauh sebaiknya mengetahui lebih dahulu ciri-ciri burung gelatik silver ini.

Bagian atas paruh hingga kepala bagian belakang berwarna abu-abu kehitaman.Warna abu-abu pada bagian ini terlihat paling gelap (abu-abu tua). Bulu di bagian samping kepala atau bagian pipi berwarna putih. Bagian dagu, dada, punggung, hingga ekor bagian atas berwarna abu-abu muda. Perut hingga bagian kloaka serta ekor bagian bawah berwarna putih. Sayap berwarna abu-abu muda, berangsur-angsur ke arah ujung memudar keputih-putihan. Mata berwarna hitam bening dengan lingkaran mata berwarna merah terang. 


Paruh berwarna merah cerah dengan bagian tepi berwarna putih kekuningan. Kaki berwarna merah muda dengan ruas-ruas yang berwarna putih. Warna merah pada bagian kaki lebih pucat dibandingkan dengan warna pada paruh. Kuku berwarna putih kekuningan senada dengan warna bagian tepi paruh.

Panjang tubuh gelatik silver dari kepala hingga ekor kurang lebih 12–15 cm. Ukuran panjang ini tergantung pada lingkungan dan baik atau tidaknya pakan yang diberikan kepada gelatik tersebut. Jika lingkungannya mendukung serta gelatik mendapatkan pakan yang baik, maka burung ini akan tumbuh dengan sempurna dan memiliki ukuran panjang tubuh yang optimal.

TREND WARNA BURUNG GELATIK SILVER

Orang Indonesia cenderung memiliki trend tersendiri dalam memelihara jenis burung. Trend tersebut dapat dilihat dari warna maupun dari suara. Tahun 2000 orang lebih menyukai trend warna perak. Warna tersebut dianggap warna milenium. Pengemar burung hias pun menyukai trend warna perak tersebut. Oleh karena itulah, banyak penggemar burung yang mulai melirik gelatik silver yang memiliki warna perak atau abu-abu muda ini untuk dipelihara.

Selain trend warna, gelatik silver dipercaya mempunyai kelebihan, yaitu dianggap sebagai burung pembawa keberuntungan. Dengan memelihara gelatik silver, diharapkan keberuntungan pemiliknya tidak hilang bahkan mungkin bertambah. Dalam hal ini memelihara gelatik sil ver dianggap sama halnya dengan memelihara ikan arwana yang dipercaya juga sebagai pembawa keberuntungan. Jika tidak memiliki arwana maka sebaiknya memelihara gelatik silver. Begitu kebanyakan pendapat beberapa pemilik gelatik silver.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar